Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Blog inspiratif untuk wirausaha muda Indonesia. Temukan tips bisnis, kisah sukses, dan dukungan promosi dari Printly Fast Jakarta untuk cetak cepat dan berkualitas.

5 Kesalahan Desain Brosur yang Harus Dihindari

Brosur yang didesain dengan baik bisa jadi senjata ampuh untuk menarik perhatian calon pelanggan. Tapi sebaliknya, desain yang kurang tepat malah bisa bikin pesan kamu nggak sampai. Supaya nggak salah langkah, yuk kenali 5 kesalahan umum dalam desain brosur yang wajib kamu hindari!

1. Terlalu Banyak Teks

Brosur bukan buku. Jangan terlalu memaksakan semua informasi masuk ke dalam satu halaman. Gunakan kalimat singkat, poin-poin penting, dan pastikan desain tetap punya ruang bernapas alias white space.

2. Desain Terlalu Ramai

Kebanyakan elemen visual seperti gambar, ikon, atau warna bisa bikin brosur terlihat berantakan. Fokuskan perhatian pada satu pesan utama dan buat hierarki visual yang jelas.

3. Tidak Ada CTA (Call to Action)

Sering kali desainer lupa menyertakan ajakan bertindak, padahal ini penting banget. Pastikan brosur kamu mengarahkan pembaca untuk melakukan sesuatu, misalnya mengunjungi website, menelepon, atau datang ke toko.

4. Kualitas Gambar Rendah

Menggunakan gambar yang buram atau pecah bisa merusak kesan profesional dari brosur kamu. Selalu gunakan gambar resolusi tinggi yang sesuai dengan tema dan tujuan desain.

5. Tidak Menyesuaikan dengan Target Audiens

Desain brosur harus disesuaikan dengan siapa yang akan membacanya. Misalnya, brosur untuk anak muda tentu beda dengan brosur korporat. Gunakan bahasa, warna, dan gaya visual yang relevan dengan audiens kamu.

Penutup

Desain brosur yang efektif bukan soal ramai atau banyak info, tapi soal bagaimana menyampaikan pesan dengan cara yang menarik dan mudah dipahami. Hindari lima kesalahan di atas, dan brosur kamu siap tampil memikat!

Post a Comment for " 5 Kesalahan Desain Brosur yang Harus Dihindari"